Tuesday 26 August 2014

Cara Awal dalam Bisnis Tata Rias Pengantin.

`Anda tertarik untuk memulai berbisnis di bidang ini ? coba persiapkan hal-hal yang saya sebutkan dibawah ini, silahkan evaluasi dan pertimbangkan dan lakukan.
  1. Bekali diri anda dengan kemampuan menata rias pengantin, baik itu yang bisa anda dapat dari kursus, atau banyak belajar dari mentor profesional yang sudah banyak dan berkecimpung dalam bidang wedding/ pernikahan. Cobalah untuk lebih fokus, jangan hanya sekedar tahu dan sekedar tahu saja. Dalami, dan fokuskan kepada busana serta make up dengan tujuan agar anda benar-benar mampu dan siap bersaing dengan kompetitor-kompetitor jasa anda kelak.
  2. Jangan hanya membaca dan berteori saja, perbanyaklah praktek dalam merias pengantin dan menata busana pengantin seperti pengetahuan yang sudah anda dapat darimanapun sumbernya. Pendidikan formal tata rias pengantin tidak menjamin apapun atas bisnis anda kelak ! tanpa anda lebih sering mempraktekan dan mencoba langsung, teori yang tahu dan dapat juga tidak akan berguna. Anda bisa menggunakan teman/ saudara/ siapapun yang anda kenal baik sebagai model pengantin anda sebagai bahan praktikum Anda dalam menata make up dan busana seorang pengantin (pilot project mungkin ya istilah kerennya .
  3. Perluas wawasan anda dalam hal tata rias dan tata busana pengantin (bisa bersumber dari manapun), ini jauh lebih penting dan berharga daripada sekedar pendidikan tanpa tambahan wawasan sebagai sisi utamanya. Coba perhatikan trend tata rias yang sedang marak, sebagai langkah anda mengikuti pasar, tren yang saya maksudkan adalah tren lokal/ nasional maupun internasional. Tanpa bekal ini, kemampuan merias anda bisa jadi dianggap basi oleh calon klien anda, karena semakin berkembangnya zaman dan bergulirnya waktu tren modifikasi sepertinya jauh lebih diminati daripada yang sekedar pakem.
  4. Siapkan peralatan tata rias Anda semaksimal mungkin, carilah kosmetika dengan dampak netral yang bisa banyak dan cocok dipakai pada semua jenis wajah. Hindari penggunaan kosmetika dengan campuran merkuri!, awas dan selalu waspada, jauh lebih baik daripada sekedar membeli yang mahal, karena jaman sekarang sangat banyak produk kosmetika berbahaya. Jangan bahayakan klien tata rias pengantin anda, ingatlah gara-gara nila setitik bisa merusak susu satu belanga!.
  5. Berusahalah untuk mengkoleksi busana pengantin, biasanya titik beratnya pada pengantin Wanita/ pengantin perempuan., Bila Anda lalai untuk selalu memperbaharui koleksi busana pengantin wanita anda, ini bisa menjadi bumerang anda di kemudian, setidaknya calon klien tata rias pengantin anda bisa membatalkan kontraknya yang akan diberikan kepada anda dan berpindah kepada penata rias lain yang memiliki koleksi busana lebih lengkap. Anda bisa membuat dan mendisain sendiri busana pengantin wanita tersebut atau mungkin memesannya dari penjahit yang menjadi kenalan anda atau membelinya di toko khusus busana pengantin yang biasanya banyak terdapat di pusat-pusat perbelanjaan atau akan lebih baik toko online yang jujur dan terpercaya (karena bisa menghemat waktu).
  6. Buatlah setidaknya team kecil dengan teman, kerabat, atau sahabat yang sama-sama mengerti tata rias pengantin dan tata busana pengantin, agar setidaknya anda dapat saling membantu jika mendapatkan pesanan pekerjaan merias pengantin, karena tidak mungkin/ mustahil biasanya anda merisa pengantin berikut para pendamping atau orang tua sendiri saja. Setidaknya dengan membuat team kecil ini, pekerjaan anda kelak dapat sedikit lebih ringan karena anda tidak pelit dalam berbagi rejeki.
  7. Jangan terlalu berani berspekulasi dalam hal permodalan tanpa adanya management pemasaran yang bagus dan kokoh, karena dari banyak kasus yang terjadi dan saya temui, terlalu berani memodali sebuah bisnis baru tanpa landasan yang kuat dapat membahayakan finansial anda sendiri, yang dampaknya dapat lebih melebar ke sisi keluarga dan hubungan baik anda dengan siapapun yang terlibat didalamnya.
  8. Persiapkan tempat anda untuk menerima calon klien pengguna tata rias pengantin yang Anda kembangkan semaksimal mungkin, disain sendiri atau serahkan kepada yang ahli, buatlah kesan pertama yang baik kepada calon klien anda.
  9. Pelajari hambatan dan tantangan yang anda temui, seperti pesaing bisnis yang sekarang semakin marak, dan semakin banyak serta sepinya pengguna jasa layanan anda. Waspadalah di beberapa tempat di Indonesia, masih banyak yang percaya bahwa pada bulan-bulan tertentu dalam setahun adalah merupakan waktu yang tidak tepat untuk menikah. Untuk menghadapi ini setidaknya anda juga harus :
  10. Pasang Strategi dalam bisnis anda untuk bidang ini. Jangan hanya pasif, cobalah selalu aktif untuk lebih memasarkan layanan jasa anda dengan berbagai cara dan metode serta selalu melakukan pembaharuan yang selalu berkelanjutan dalam segala hal, tidak hanya mengikuti arus, berusahalah mencuri perhatian publik dengan cara yang positif dan baik untuk mendapatkan respon yang baik.
  11. Lakukan promosi semaksimal mungkin dari mulai yang paling sederhana seperti sekedar menyebarkan kartu nama hingga ke pembuatan pamflet dan spanduk serta representative online dalam berbagai bentuk, jangan pelit untuk hal-hal yang berbau marketing dan/atau pemasaran secara berkala dan berkesinambungan (bila perlu anda bisa menggunakan jasa Marketing Consultant dalam hal ini), karena tanpa promosi/ marketing yang menunjang bagus, setinggi langit tujuhpun kepintaran dan kepiawaian anda dalam merias pengantin, se juta trilyunpun modal yang anda tanamkan untuk membeli perabotan dan peralatan tertanam untuk mendukung bisnis anda, kebangkrutan dan kejatuhan anda hanya tinggal menunggu dan menghitung hari, bila tidakpun anda akan lebih sering menjadi penonton daripada pelaku dari sebuah bisnis yang anda idamkan dapat mengantarkan anda ke gerbang ke suksesan.
  12. Buat dan susunlah paket tata rias anda semenarik mungkin, karena yang dibutuhkan seorang/sepasang calon pengantin tidak hanya tata rias dan/atau busana saja sebenarnya, coba kembangkan, di beberapa kota besar Indonesia dan dunia, banyak paket pernikahan yang juga menawarkan paket-paket bonus dari yang paling sederhana seperti : gratis perawatan Pra-Wedding seperti (Masker, Lulur, Diet, dll) hingga paket bonus bulan madu yang pada dasarnya itu adalah hasil kerjasama anda dengan pihak lain seperti SPA dan/atau malah Biro Perjalanan sebagai rekanan-rekanan bisnis anda.
  13. Bekerjasamalah dengan pihak-pihak lain, gandeng dan rangkul pebisnis lain yang mungkin sejalan dan dapat mendukung bisnis Rias Pengantin yang Anda miliki dan kelola seperti : Fotografer, Videografer, Entertainer, Penyedia Jasa Dekorasi atau Penyedia alat pesta, mereka adalah pebisnis yang kedepannya akan sering bersentuhan dalam sebuah pesta pernikahan. Buatlah kerjasama untuk saling mempromosikan dalam team group besar anda tentang bisnis anda dan team group anda kepada masing-masing klien pengguna layanan jasa anda dan team/ group anda tersebut.
  14. Jadilah penata rias yang siap melayani, tidak hanya berpaku dan berpedoman bahwa anda memiliki dasar pendidikan tata rias yang tinggi, karena dasar pendidikan anda yang tinggi dalam hal tata rias belum tentu sesuai selera klien pengguna jasa Rias Pengantin yang Anda kembangkan, bagus menurut anda, belum tentu bagus menurut orang lain, ini sudah masalah selera, dan sama-sama kita tahu bahwa selera tidak bisa dipaksakan, kecuali anda memang sudah menjadi seorang maestro yang diakui seluruh dunia, apapun yang anda kerjakan sehubungan profesionalisme anda kebanyakan akan bisa diterima, tetapi bila anda masih hanya seorang Penata Rias lokal yang satu wilayah negarapun belum tentu semua tahu tentang keberadaan bisnis yang Anda kelola, low profil akan jauh lebih terpuji dengan tujuan melayani lebih baik dan menyesuaikan kemampuan anda dengan selera pengguna layanan jasa anda.
14 Point diatas adalah point-point penting yang harus anda perhatikan dan lakukan, bila memang anda ingin sukses berbisnis Rias Pengantin.

Tuesday 19 August 2014