Monday, 29 December 2014

Nelongso

Pahit roso jamu ra koyo atiku
Bukan karna hidup kekurangan
tetapi karna sikapmu tlah
berubah.
Manisnya cintamu tak lagi kurasakan,
Seakan diriku kau anggap pembantu.
Pahit roso jamu ra koyo atiku.

Nelongso atiku nelongso,
malam malam dingin temanku
bantal guling dan air mata.
Nelongso atiku nelongso,
kemana ku harus mengadukan nasibku yang ku derita.
Menyesal dulu aku lari,
dari rumah mengikutimu.

Dudu rojo brono sing tak
karepake, tapi kasih sayangmu padaku
seperti saat kita masih pacaran.
Begitu sayangnya dirimu
kepadaku,
engkaupun tak rela nyamuk
menyentuhku.
Dudu rojo brono sing tak
karepake…

No comments:

Post a Comment